Data Bencana Garut

BPBD Kabupaten Garut melalui Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kecamatan melalui kasi Kedaruratan dan memerintahkan team untuk meninjau lokasi tersebut, karena intensitas hujan yang tinggi telah telah terjadi Longsor antara gunung batu lawang dan gunung kapur sehingga mengakibatkan aliran air yang berada di kedua gunung tersebut terbendung dan meluap ke area pesawahan yang berada di bawahnya

1. BPBD berkoordinasi dengan Forkopincam 2. Melakukan Asesment 3. Koordinasi dengan dinas terkait

Belum ada penanganan

Rabu, 03 Januari 2024 terjadi hujan dengan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan terjadinya tanah longsor pada tebing sungai Kp. Ciharus Sawah RT. 07 RW. 02 dengan luasan tinggi 3 meter dan panjang 15 meter

-

-

Curah Hujan Intensitas yang tinggi dan Kondisi Tanah yang labil, di Kecmatan Bungbulang pada hari Rabu Tanggal 03 Januari 2024 menyebabkan Longsor Menutupi Jalan Provinsi penghubung Kec. Bungbulang Ke Kec. Caringin yang, longsor sepanjang kurang lebih 50 M

Bergotong royong membersihan material longsoran dengan alat seadanya, cangkul dan lainnya, melibatkan : Bersama pemerintah desa dan warga Masyarakat disekitar Yang hadir : - Forkopimcam - Kasi Trantib dan anggota Satpol PP Babinsa - Kepala Desa dan Perangkat Desa - Warga Masyarakat

Jalan sudah bisa dilalui oleh Kendaran Roda 2 dan Roda empat.

Hujan dari pukul 14.30 WIB sehingga memicu terjadinya longsor

BPBD Koordinasi dengan FORKOPIMCAM Malangbong.

-

Hujan memicu terjadinya pergeseran tanah.

1. BPBD berkoordinasi dengan Unsur Koordinasi dengan Forkopimcam Malangbong

Akses jalan warga tertutup dan belum dapat dievakuasi karena masih turun hujan.

BPBD Kabupaten Garut melalui Call Center Pusdalops PB menerima informasi dari Kecamatan Karang Tengah melalui Kasi Kedaruratan. Team diperintahkan untuk meninjau lokasi setelah masyarakat melaporkan bahwa pada hari Kamis, 04 Desember 2024, terjadi hujan intensitas tinggi dari pukul 12.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Tebing setinggi 17 meter mengalami longsor dengan luasan, Panjang 33 meter, Lebar 29 meter.

- Aparat Desa meninjau lokasi pada saat pasca kejadian - Aparat Desa Bersama warga memberikan tanda batas jalan agar tidak terjadi kecelakaan bagi Masyarakat yang melintas - Melaporkan Kejadian ke pimpinan dan aparat Tingkat lebih atas.

Belum ada tindakan penanganan

BPBD Kabupaten Garut melalui Call Center Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kecamatan Karang Tengah melalui Kasi Kedaruratan dan memerintahkan team untuk meninjau ke lokasi tersebut, menurut pemilik rumah setempat pada hari Jum’at tanggal 05 Januari 2024 turun hujan dengan intensitas cukup deras, sehingga tanah tergerus air hujan, dan akar pohon tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan pohon tumbang ke area rumah milik Bpk Aan 61 tahun.

1. BPBD berkoordinasi dengan Forkofimcam 2. Melakukan asessment

Belum ada tindakan penanganan .

(Pusdalops PB) telah menerima laporan mengenai Bencana Hidrometeorologi dari Kecamatan Cisurupan. Berdasarkan hasil penilaian dan pendataan di lapangan pada hari Jumat, 05 Januari 2024, terjadi kejadian ambruknya atap rumah akibat kondisi atap yang lapuk dan sudah mencapai usia sekitar 25 tahun. Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, yang berlangsung dalam jangka waktu lama mulai dari Kamis sore hingga Jumat pagi.

1. BPBD berkoordinasi dengan Unsur Kecamatan Cisurupan 2. BPBD berkoordinasi dengan UPT Perkim Wilayah III, 3. BPBD Berkoordinasi dengan unsur Desa Tambakbaya, 4. BPBD mengerahkan tiem untuk melakukan assessment dan pendataan di lokasi kejadian, 5. Warga melakukan evakuasi mandiri warga terdampak kerumah yang lebih aman (kerabat/ saudaranya). 6. Warga membersihkan puing puing serta memperbaiki atap rumah dengan swadaya warga.

Situasi pada hari Selasa, 09 Januari 2024 sebagai berikut: 1. Atap rumah sedang di perbaiki 50% dengan kendala bahan/ material bangunan. 2. Ibu Ade Maryanah sedang dalam keadaan sakit jantung, teroid, asma. 3. Pukul 15. 56 WIB masih turun hujan.

BPBD Kabupaten Garut melalui Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kecamatan Karangtengah telah terjadi tanah longsor, setelah turun hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat malam.

1) Bersama warga setempat, Kepala Desa Kersamanah dan unsur Forkopimcam serta masyarakat, melakukan perbaikan jalan dan pembersihan matrial longsor 2) Menghimbau warga agar selalu berhati hati dan berlindung di tempat aman;

-

BPBD Kabupaten Garut melalui Call Center Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kecamatan Karang Tengah melalui Kasi Kedaruratan dan memerintahkan team untuk meninjau lokasi tersebut, menurut Masyarakat setempat pada hari Jum’at 05 Januari 2024 Hujan cukup lebat mengakibatkan terjadi Tanah Longsor di Kp.Cikopeng RT 03 RW 02 Desa Sukajaya Kecamatan Malangbong dengan Tinggi 7M, Panjang 21M

1. BPBD berkoordinasi dengan Forkopimcam 2. Melakukan assessment 3. Pembersihan menggunakan alat berat dari rjs (sewa) 4. Penyebrotan material tanah longsoran

1. Jalan ke 3 Desa sudah bisa dilalui

BPDB Kabupaten Garut melalui Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kasi Trantib Banjarwangi Sebagai berikut: 1. Dua titik Lokasi TPT yang baru saja di bangun ambruk yang beralamat di kp. Ciawitali Desa Tanjungjaya, yang terjadi pada hari Sabtu, Tanggal 06 Januari 2024 sekitar Pukul 18.30 WIB 2. Longsor yang menutupi badan jalan raya Banjar wangiyang pernah terjadi pada hari Senin 28 Agustus 2023,dengan ukuran Lebar Tebing 30 M, dan Tinggi 15 M, tersebut kembali mengalami Longsor susulan dengan mengakibatkan tumpukan, longsoran tanah menimpa badan jalan sehingga jalan sempat tertutup dan tidak bisa di lalui oleh kendaraan R2 dan R4.

1. BPBD berkoordinasi dengan porkofincam 2. Kasi Trantib bersama Anggota Polsek melaksanakan cek TKP. 3. Memantau evakuasi dan menyingkirkan material longsoran dengan alat berat dan mengatur Lalin walaupun dengan cara buka tutup 4. Melaksanakan gatur lalin. 5. Berkoordinasi dengan UPT PUPR dan Workshop 6. Berkoordinasi dengan Disdamkar UPT Cikajang untuk pembersihan material longsoran 7. Berkoordinasi dgn Pihak Pemdes Setempat 8. Melaporkan kepada pimpinan. 9. Menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati dalam melintasi jalur tersebut

1. Jalan sudah bisa dilewati baik R2/R4 2. Kendaraan besar s.d malam ini tidak berani melintas dihawatirkan terjadi longsor susulan 3. Telah melaksanakan Kegiatan Check TKP Evakuasi dengan memakai Alat Berat yang di turunkan dari Workshop melalui UPT PUPR Wilayah Kecamatan Banjarwangi, guna untuk membereskan Tanah Longsor yang menimpa badan jalan di jl.raya Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi beralamat di Kp.Burujul RT 01 RW 05 Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut dengan kronologis kejadian sebagai berikut: 1. Longsor yang menutupi badan jalan pernah terjadi pada hari Senin, 28 Agustus 2023 Dengan ukuran Lebar Tebing 30 M dan Tinggi 15 M, tersebut kembali mengalami longsor susulan dengan mengakibatkan Tanah menimpa badan jalan sehingga jalan sempat tertutup dan tidak bisa di lalui oleh kendaraan Roda 2 maupun Roda 4, Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 06 Januari 2024 Sekitar Pukul 18.30 WIB. 2. Evakuasi selesai dilaksanakan hingga pukul:13.00 WIB Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

Call Centre BPBD kabupaten Garut menerima informasi dari Kecamatan Tarogong Kaler perihal kejadian Bencana Banjir dan berdasarkan hasil assessment serta pendataan di lapangan kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu lama serta faktor Subdas Ciojar dan Irigasi Cikatel tidak muat debid air sehingga meluap ke jalan dan akses lain nya.

1. BPBD Berkoordinasi dengan Kecamatan Tarogong Kaler, UPT PUPR, Aparatur Desa 2. BPBD melakukan asessment pendataan lokasi kejadian; 3. BPBD melakukan edukasi perihal mitigasi bencana kepada masyarakat sekitar agar selalu waspada mengingat curah hujan tinggi;

1. Material pasca banjir/ pasir dan krikil depan Mesjid Jami Tarogong Kaler belum di bersihkan. 2. Masyarakat dan pegawai Fakultas Farmasi berupaya membuat tanggul sementara agar air tidak masuk ke fakultas. 3. Masyarakat kp. Nagara tengah sedang menyedot air mempergunakan mesin penyedot milik desa cimanganteun 4. Air yang di Perum Sabda Alam masih menggenang setinggi 30cm

Call Centre BPBD kabupaten Garut menerima informasi dari Kecamatan Tarogong Kidul perihal kejadian Bencana Tanah Longsor dan berdasarkan hasil assessment serta pendataan di lapangan kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu lama dan mengakibatkan longsor ,serta Panjang longsoran 50mTinggi longsoron 3meter

1. BPBD Berkoordinasi dengan Kecamatan Tarogong Kidul, Aparatur Desa Mekar Galih 2. BPBD melakukan asessment pendataan lokasi kejadian; 3. BPBD melakukan edukasi perihal mitigasi bencana kepada masyarakat sekitar agar selalu waspada mengingat curah hujan tinggi; 4. Masyarakat serta pemilik kendaran bergotong menderek kendaran 5.mengpergunakan Alat berat (Beko): 5. BPBD Memasang BPBD lane

1. Pukul 19 :30 WIB Hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah kp. Ciocong dan sekitarnya; 2.PLN Berupaya memperbaiki jaringan Pln 3. Jalan bisa di lalui oleh pejalan kaki dan roda dua

BPBD Kabupaten Garut melalui Pusdalops PB telah menerima informasi dari Kecamatan Karang tengah pada hari Selasa, 27 Februari 2024, pukul 08.00 WIB, perihal kejadian bencana Tanah longsor di wilayah Desa Sindang galih. Berdasarkan keterangan masyarakat bahwa penyebab Tidak kuat menahan debit air yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan berdampak pada tidak bisa mengairi pesawahan yang berada di kecamatan pangatikan dan kecamatan sukawening

1. BPBD Berkoordinasi dengan Forkopimcam Karangtengah 2. Forkopimcam Karangtengah melakukan peninjauan lokasi kejadian Tanah Longsor

Air yang mengairi pesawahan ke kecamatan sukawening pangatikan dan karangtengah bekurang